Senin, 18 Maret 2013

Tips Aman Berinvestasi di 2013

 Investasi sedang maraknya di Indonesia saat ini. Tak hanya investasi sungguhan, bahkan investasi ‘bodong’ pun kian menyeruak. 

Direktur Utama PT BNP Paribas Investment Partners Indonesia Vivian Secakusuma mengatakan, investor perlu waspada dan hati-hati dalam berinvestasi baik di pasar saham, reksa dana, maupun obligasi. Untuk mengantisipasi terjebak investasi bodong, Vivian mencoba memberikan tips agar aman berinvestasi.

Vivian menjelaskan, setiap individu memiliki tingkat risiko yang berbeda. Hal itu akan mempengaruhi produk investasi yang cocok untuk investor, seperti profil kebutuhan likuiditas, usia, toleransi atas risiko investasi, profil kebutuhan masa datang, karena profil risiko akan menentukan komposisi aset alokasi suatu portofolio investasi pada suatu periode tertentu. 

"Itu perlu direview," kata Vivian saat ditemui di kantornya, di Mayapada Tower, Jakarta, Senin (4/3/13).

Selain itu, investor juga jangan sampai tergiur dengan iming-iming bunga yang tinggi karena tidak ada investasi mana pun yang menjanjikan keuntungan 100%. Track record alias rekam jejak perusahaan juga perlu ditelusuri. 

“Lihat profil perusahaan, jangan tergoda bunga tinggi, bunga ditentukan oleh likuiditas. Jadi baiknya pilih yang wajar,” ujarnya.